Our Wedding Invitation
Diah & Wahyu
βWhat counts in making a happy marriage is not so much how compatible you are, but how you deal with incompatibility. A great marriage is not when the perfect couple comes together. It is when an imperfect couple learns to enjoy their differences.β
Kepada Yth. Bapak / Ibu /Saudara/i
Nama Tamu
The Wedding of
Diah & Wahyu
Minggu, 11 Agustus 2024

D
W
β Dan di antara tanda-tanda (kebesaran) -Nya adalah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya "
( Ar-Ruum ayat 21 )
Assalamualaikum Wr. Wb.
Dengan memohon rahmat dan ridho Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i, untuk menghadiri Resepsi Pernikahan kami.
D
Nur Hadiyatun Nabawi, S.T., M.Ars.
Putri Ketujuh dari
Bapak KH. Muhammad Mudarris, SM. (Alm) Dan Ibu Hj. Siti Nurjannah
W
M Agus Wahyudi, S.Kom.
Putra Pertama dari
Bapak H. Sunadi (Alm) Dan Ibu Hj. Sumiti
wedding event

Akad Nikah
jum'at , 09 Agustus 2024
Pukul: 07.30 WIB - Selesai
Bertempat di
Kediaman Mempelai Wanita,
Jln. A. Dalim, Griya Mitra 2 Blok A23, Bukit Lama, Palembang

Resepsi
Minggu, 11 Agustus 2024
Pukul: 09.00 WIB - Selesai
Bertempat di
Gedung Golden sriwijaya
Live Streaming
Bagi tamu undangan yang berhalangan hadir dan ingin menyaksikan acara pernikahan kami silahkan ikuti live streaming acara pernikahan kami dengan klik tombol di bawah.
Mei 2013
Pertama kali wahyu melihat diah, ketika wisuda kelulusan diah di pesantren, "kok ado ye mak wong pesantren secantik itu?" Kata wahyu kepada ibu nya (HAHAHAHAHA). Mulai dari situ setiap hari diah dapet salam terus dari wahyu lewat adek bungsu diah, padahal "mano sih wongnyo tu?" Diah blm pernah ketemu wahyu.
Mei 2014
Pertama kali diah tau ternyata ada wahyu hidup di dunia ini. Waktu itu diah lagi nemeni bapak dirawat di RS, Wahyu dateng buat besuk bapak bareng dg ortu nya.
Posisi diah lagi selimutan karena demam, disuruh bapak "balek bae nak yo, sm paklek sunadi (bapak wahyu) ini gek d anter". Diah geleng2, sambil ngintip dikit dari balik selimut "Ohh itu yang namony wahyu, biaso bae" dlm hati Diah (HAHAHAHA)
Desember 2014
Pertama kali kami berkomunikasi secara sengaja. Dimulai dari sebelum AUG 2014, Diah nyari tiket untuk nonton opening. Waktu itu secara kebetulan, ibu nya wahyu ke rumah, dan ibuny diah bilang "ini nah diah sibuk nian dari kemaren nyari tiket nak nonton opening apo dio itu" trs ibunya wahyu blg "nah minta sm wahyu bae diah. Wahyu panitia nyo". Diah nolak "dak usah bulek, aku udh dpt. Kawan aku yg belum". Tauny sampe rumah, ibuny wahyu ini bilang sm wahyu, "kasih bae nomor aku, suruh dio sms aku" modus wahyu. Akhirny ibuny wahyu ngirim no. wahyu ke ibunya diah. Besoknya, Diah ngubungi wahyu dengan terpaksa, kira2 begini isi sms ny:
D : wahyu, ini diah
W : diah siapo ye? (Cak cak dk tau) π
D : diah yang nak minta tiket opening AUG. Ado dak?
W : bales pakek nomor lain aku dk ado pulsa, ini no kawan aku, chat ke bbm aku bae, pin : BB##### (dan pas udah deket wahyu blg kalo ternyata itu no wahyu dan cuma modus)
Akhirnya, dari situ kami temenan di BBM dengan Diah yang pertama kali ngechat demi sebuah tiket, huft.
Singkatny, hari H opening AUG di jakabaring. Kami pertama kali bertemu secara sengaja. Diah ditemeni lolak (temen diah) nunggu wahyu di deket pintu masuk stadion, hmm lebih tepatny si nunggu tiket masuk yang d bawa wahyu.
Dengan gaya rambut mohak berjambul, baju kaos kerah jangkis di kancing leher dan dimasukan kedalam celana, celana jeans skinny, dlm hati diah "kok cak ini sih gayany? ALAY!"
Dari malam itu, wahyu rajin ngomenin status dan dp bbm diah, yang bikin diah makin ilfeel sebenerny. (HAHAHAHAHA)
Beberapa hari kemudian, pertemuan kedua kami secara sengaja. Berawal dari wahyu yang ngajak "Jogging peh besok? Tapi Kau jemput aku ye?", si
tukang bangun siang ini pun setuju.
Pagi harinya, diah jemput wahyu untuk jogging dan singkat cerita kami sampai di Jakabaring. Apakah kami beneran jogging? Oh tentu tidak, wkwkwk. Kami hanya berjalan sambil bercerita banyak-banyak sekali. Namun, mulai dari situ hubungan kami semakin dekat, dan semakin sering bertemu. Kami benar benar akrab saat itu.
Juli 2015
Pertama kali kami berantem karena suatu hal dan akhirnya kami tidak berkomunikasi dan bertemu lagi sama sekali sampai...
Januari 2016
Hari dimana Bapaknya Wahyu meninggal dunia, kami pun berkomunikasi lagi. Tetapi, hubungan kami tidak seintens dan seakrab sebelumnya.
April 2016
Di posisi diah yang lagi kelabu, Wahyu datang dgn chat "Di, aku diputusin" (HAH?! Yups, sblmny kami smsm punya pasangan). Kami mulai dekat kembali, kami saling menghibur dan membully satu sama lain. Namun dari sini, hubungan kami semakin dekat dan mulai saling mencari, berbeda dgn sblmnyaz
Juni 2016
Yang dulunya ilfeel parah sama lelaki ini, berapa kali di blg "ah dk galak aku sm dio, iyuuhh" tapi akhirnya luluh dan jatuh juga. (HAHHAHAHA). Disini kami mulai berkomitmen dan menyakini satu sama lain tapi, ternyata kami terhalang restu. Hubungan backstreet terus kami jalani sampai ketika...
Oktober 2019
Wahyu memberanikan diri menghadap Bapak diah, namun hasilnya tetap masih belum.
Dari sini, ujian itu mulai berdatangan...
Tahun 2022
Tahun terberat hubungan kami, semua ikhtiar yg bisa kami coba, selalu gagal. Hampir seluruh keluarga mulai meminta kami untuk mengalah dan berpisah, mulai banyak tekanan dari pihak mana pun untuk kami berpisah. Kami mulai pasrah, putus asa, menangis? Hampir tiap hari dan tiap saat, kami cuma bisa banyak berharap dan berdoa sama Allah. Ketika Diah mulai ragu tapi Wahyu selalu bilang "Di, tapi aku tetep yakin kok kalo kita bisa. Aku yakin, insya Allah kita jodoh. Tetep Banyak2 berdoa dan minta sama Allah ya. Serahi semuanya sama Allah".
Mei 2023
Diah memberanikan diri untuk memohon restu ke ibu nya. Tetapi hasil masih sama saja, nihil. Disini kami benar-benar pasrah. Wahyu mulai takut kami gagal, tapi diah blg "Sabar y? Kamu masih mau kan sabar? Semoga kita makin banyak sabarnya yaa. Yakin, Insya Allah ada hasil dari kesabaran kita. Kita serahi semuany sama Allah ya?".
3 November 2023
Alhamdulillah, setelah perjuangan yang amat sangat panjang dan ntah sudah berapa banyak air mata yang kami keluarkan, akhirnya Restu itu datang. Kalo ditanya kok bisa? Ga tau juga. Kami serahi semuanya kepada Allah, karena kami yakin Takdir Allah memang yang terbaik.
1 Mei 2024
Kami lamaran. Hal yang selama ini cuma bisa kami lihat dan kami bayangkan, akhirnya bisa kami rasakan, Alhamdulillah...
9 Agustus 2024
Sampailah kami dititik ini. Saat yang kami harapkan dan perjuangkan selama ini, hari Akad Nikah.
Akhirnya, kami menikah dan sah menjemput jawaban dari doa-doa kami selama ini, semoga ini adalah hasil yang terbaik dari Allah, aamiin.
Untuk semua teman2, terimakasih sudah mau membaca cerita panjang dari penjalanan kami sampai dengan hari yang membahagiakan ini. Mohon doa dan restu terbaiknya untuk kami. Alhamdulillah, happy ending, semoga selamanya yah, aamiin.
Our Gift
D
W
Terima Kasih
Diah & Wahyu
Minggu, 11 Agustus 2024
